PERSEPSI KARYA VISUAL LUKISAN "AURORA VOLANDO" KARYA DARI GERARDO DOTTORI
Aurora
Volando
ANALISIS
KARYA
Futurisme merupakan
salah satu aliran dari seni rupa yang ingin dan berusaha untuk melupakan masa
lalu serta berusaha untuk melihat masa depan atau future dengan sudut pandang
yang dinamis dan universal. Aliran ini
juga tidak hanya mengkotak-kotakan salah satu konsep maupun tema pada satu sisi
saja, seperti halnya aliran seni klasik. Futurisme menjadi salah satu gerakan
seni sekaligus sosial yang berkembang pada abad ke 20.
Aliran futurisme
bertujuan untuk menangkap bentuk keindahan dari kecepatan serta energi dari
teknologi yang hadir pada masyarakat modern serta dinamis. Oleh karena itu,
aliran futurisme lebih menekankan pada keindahan visual, gerak, garis dan
warna.
Dalam lukisan Aurora Volando ini menampilkan sebuah
pemandangan pedesaan dari atas bukit yang di sinari oleh matahari pagi. Pada Konsep
dari seni aliran futurisme didasarkan pada pemikiran, bahwa energi alam harus
ditampilkan pada karya seni sebagai bagian dari sensasi yang dinamis serta
dapat menimbulkan kesatuan realitas. Salah satu cara dalam menampilkan sensasi
tersebut, ialah dengan menampilkannya melalui penggunaan cahaya serta gerak.
Selain dengan cara
menggunakan cahaya dan gerak, cara lainnya ialah dengan melakukan perubahan
pada keterbatasan menjadi sesuatu hal yang dinamis. Dengan cara menerapkan
bentuk-bentuk kubis yang terinspirasi dari kubisme serta menyusun teks maupuan
kata melalui ilmu tipografi.
Ilmu tipografi dalam
hal ini akan menyusun keelokan pada teksnya sendiri, dan bukan hanya menghiasi
dengan bentuk-bentuk dekoratif saja. Tema utama pada manifesto aliran
futurisme, ialah dinamisme serta universal. Tema tersebut, berusaha mencari
sensasi-sensasi optik, gerak hingga sensasi dari kehebatan eksistensi messi,
industri maupun pencapaian manusia pada teknologi di jaman itu.
SENSASI
Pada Lukisan Aurora Volando karya Gerardo Dottori ini
memberikan sensasi visual yang dinamis serta dapat menimbulkan kesatuan
realitas. Kita dapat melihatnya dengan cara ia melukis dan menerapkan bentuk-bentuk
kubis yang terinspirasi dari kubisme serta menyusun bentuk dataran perbukitan.
Warna yang digunakan pada lukisan ini dominan dengan warna biru, dan hijau,
warna- warna yang digunakan bertujuan untuk melupakan masa lalu serta berusaha
untuk melihat masa depan.
Objek pada lukisan ini
memberikan sensasi visual yang dapat menimbulkan kesatuan realitas, yaitu
gambar sebuah pedesaan yang terlihat dari atas bukit yang tinggi, dan terdapat
beberapa bangunan-bangunan tua yang tampak dari kejauhan dari atas bukit dengan
warna coklat agak gelap, dan warna bukit yang luas berwarna hijau di tambah lagi
dengan bentuk-bentuk kubis yang berwarna biru keputih-putihan sehingga
mengasilkan gerak seperti cahaya.
Dapat disimpulkan
definisi sensasi pada karya lukis Aurora
Volando adalah lukisan yang memberikan kesan yang mendalam yaitu berusaha
untuk melupakan masa lalu serta berusaha untuk melihat masa depan atau future
dengan sudut pandang yang dinamis dan universal.
PERSEPSI
Pada lukisan Aurora Volando memilki perespsi yang
berbeda bagi saya karena pada lukisan diatas tersebut memilki suatu pemandangan
pedesaan dari atas bukit, di situ kita dapat melihat dari bentuk bangunan yang
berbeda-beda dan pancaran sinar matahari yang terbentuk seperti kubis bergerak
seiring dengan berjalannya waktu dari masa lalu menuju masa yang akan datang
hingga menunjukan sensasi dari kehebatan industri maupun pencapaian manusia
pada teknologi di jaman itu.
Lukisan Aurora
Volando ini memberikan presepsi “bahwa
energi alam harus di tampilkan pada karya seni sebagai bagian dari sensasi yang
dinamis dan dapat menimbulkan kesatuan realitas.” Di dasarkan pada pemikiran
melalui penggunaan cahaya serta gerak, tetapi semua kembali lagi pada siapa
saja yang melihat lukisan ini.
Oleh karena itu, seni
dengan aliran futurisme pun berusaha untuk menyampaikan unsur lain guna
menggambarkan dinamisme serta universal dalam suatu karya seni. Contohnya,
adalah dalam menggambarkan seorang perempuan yang berada di jendela.
Ketika menggambarkan
perempuan tersebut, maka seorang seniman seharusnya memasukan unsur-unsur lain
yang berada di sekitar perempuan tersebut. Unsur lain yang dimaksud dapat
berupa suara bising dari kendaraan yang melintas, bagaimana ramainya kehidupan
yang terlihat melalui jendela, bahkan hingga asosiasi yang dihasilkan pada
pemikiran dari perempuan yang duduk di jendela tersebut.
KESIMPULAN
Ketika melihat contoh
dari seni rupa modern dengan menggunakan aliran futurisme, maka penikmat seni
pun akan berusaha untuk memberikan apresiasinya pada karya seniman tersebut.
Akan tetapi, dalam apresiasi seni rupa, penikmat seni harus melakukan aktivitas
yang aktif. Seperti melihat, menghayati, mengamati dan memahami. Tujuannya
adalah untuk dapat mengetahui tujuan, maksud maupun unsur-unsur yang berusaha
ditampilkan oleh seniman dalam karyanya.
Comments
Post a Comment